Hai, masih ingatkah kau tentangku ?
Aku yang dulu selalu kau puja, kau bilang aku hidupmu, kau
bilang kau mati tanpaku.
Akankah itu masih bisa kau katakan sekarang ?
Lima tahun..
Ini adalah tahun kelima sejak kita memutuskan untuk
berpisah.
Ah, atau haruskah aku memperjelas jika kau yang membuangku ?
Setelah semua yang ingin kau lakukan tercapai, dan setelah
ia menjadi selangkah lebih dekat denganmu.
Mungkin aku terlalu buta, jika kau hanya mempermainkanku.
Aku terlalu lugu, dengan berpikir bahwa kau berbeda dengan
yang lalu lalu.
Kau bahkan tidak pernah peduli dengan perasaanku.
Atau kau hanya pura-pura peduli ?
Ah, mungkin kau hanya pura-pura
Agar semuanya terasa nyata
Agar aku menganggap kau sungguh jatuh cinta padaku.
Selamat ! Kau memang aktor yang baik.
Aku menganggap kau jatuh cinta padaku, dan aku semakin
tenggelam dalam perasaan penuh cintaku padamu.
Sungguh, jika kau ingin tahu, rasanya begitu sakit ketika
aku tahu bahwa semua yang kau lakukan hanyalah semu.
Fakta bahwa aku hanya kau permainkan, itu sungguh
menyakitiku
Tidakkah kau pernah menyadari ?
Atau kau memang tak lagi memiliki hati ?
Ah…
Rasanya begitu rendah ketika mengingatmu.
Aku hanya mainanmu, yang kemudian mampu kau kendalikan.
Bahkan boneka kayu mungkin lebih berharga
Jika kau masih ingat, karma masih ada, dude
Dan aku selalu percaya, kelak akan ada balasannya untukmu
Jika kau ingin bertanya, bagaimana denganku..
Ku pikir namamu sudah aku hapus dari dalam hatiku.
Bahkan tak lagi ada setitikpun tentangmu disini
Ku pikir, sampai kapanpun, aku tidak lagi mampu kau
permainkan.
Apalagi dengan sesuka hati.
-Ang-
0 komentar:
Posting Komentar